7 Things I Love April | Lebaran dan Keluarga

Assalamualaikum

Apa kabar semuanya~

Welcome back to the blog!! Sekarang saatnya cerita tentang hal menarik selama bulan April. Ada apa saja yah?

Seperti biasa semuanya dirangkum dalam postingan berjudul :

 7 Things I Love April

1. Lebaran

Lebaran tahun 2024 ini jatuh pada 10 April 2024 and I was so happy karena bisa merayakan lebaran di rumah bersama keluarga. Alhamdulillah, nggak hanya saya namun semua anggota keluarga yang merantau juga pulang sehingga kami bisa berkumpul bersama di hari nan fitri.

Lebaran di rumah atau kampung halaman adalah momen yang paling menyenangkan. Karena bisa bersilaturahmi dengan keluarga besar, menikmati kue lebaran dan hidangan khas kampung halaman yaitu Bukittinggi, Sumatera Barat.

Oh iya, satu lagi yang membuat lebaran tahun ini spesial yaitu keluarga memakai seragam lebaran setelah beberapa tahun baju lebaran tidak pernah sama atau kompak.

Baca juga : Inspirasi Baju Lebaran Untuk Wanita Tinggi

Berikut vlog lebaran ala-ala opening Queen of Tears 

View this post on Instagram

A post shared by Lifestyle Blogger Bukittinggi (@chocodilla)

2. Foto Keluarga

Momen berkumpulnya anggota keluarga saat lebaran nggak disia-siakan begitu saja. Sehingga kami memutuskan untuk melakukan foto keluarga di studio foto. 

Ini adalah momen yang langka, karena terakhir foto keluarga secara resmi di studio foto adalah saat saya masih SD. Bayangkan sudah berapa tahun yang lalu itu? Dulu masih kecil-kecil dan sekarang sudah besar semua.

3. Taman Panorama

Bagi kamu yang tinggal di kota Bukittinggi dan sekitar, pasti tahu kalau tempat wisata yang sedang viral sekarang adalah Taman Panorama Baru dengan pemandangan alam Ngarai Sianok.

Taman Panorama ini bukan yang ada di Jln Panorama dekat Museum Perjuangan ya, seperti yang saya ceritakan pada postingan Menikmati Keindahan Taman Panorama Bukittinggi , namun Taman Panorama yang berada di dekat SMA 4 Bukittinggi.

Sebenarnya kedua objek wisata ini sama-sama bagus karena menyuguhkan keindahan Ngarai Sianok, namun masing-masing punya kelebihan.

Taman Panorama yang baru areanya lebih luas dan banyak spot foto menarik. Selain itu, jika datang di pagi hari setelah subuh, biasanya masih banyak kabut sehingga terasa seperti negeri di atas awan.

Saya dan keluarga sengaja mengunjungi Taman Panorama Baru pada hari selasa siang di minggu kedua setelah lebaran karena mengira hari itu objek wisata sepi karena sudah memasuki hari kerja. Eh ternyata, pada selasa siang itu ada acara halal bi halal sebuah sekolah yang bahkan dihadiri oleh walikota Bukittinggi.

Walaupun agak kecewa karena kondisi tempat yang ramai, tapi lumayan senang karena bisa mengunjungi tempat wisata baru di Bukittinggi.

Suasana Taman Panorama Baru di siang hari

4. Ke Kafe

Sekarang sudah banyak kafe atau tempat makan modern di Bukittinggi seperti Foresthree, VOCA KOPI, Saka Coffee, Lala Patio, Singgah de Sawah, Tanggal Merah dan lain-lain. So, walaupun belum ada mall dan bioskop, anak muda Bukittinggi masih punya opsi tempat yang nyaman untuk berkumpul ataupun untuk WFC.

Sebelumnya saya sudah mengunjungi beberapa kafe tersebut bersama teman atau berdua saja dengan adik. Dan pada bulan April kemarin akhirnya bisa makan di kafe bersama keluarga, walaupun nggak selalu lengkap. 

Setidaknya bisa mengajak mama untuk makan di kafe, bukan di "Rumah Makan Padang" saja. But still, komentar ibu-ibu itu yah "Masa hot lemon tea harganya mahal" (-.-!)

5. Photo Booth

Saya baru tahu kalau ada photo booth di Bukittinggi dan kebetulan letaknya ada di kafe Tanggal Merah.

Oleh karena itu, sengaja mengunjungi kafe Tanggal Merah untuk berfoto dengan mama dan ponakan. Sekali sesi foto biayanya Rp20.000 dan kalau mau tambah cetak bisa tambah bayar Rp10.000

Hasil photobooth

6. Wisata Anak Kabupaten

Belakang ini saya sering mendengar istilah "Anak Kabupaten" di TikTok, semacam istilah lucu-lucuan bahwa di Indonesia ini nggak hanya ada anak kota dan anak desa/kampung, tapi ada juga yang namanya anak kabupaten.

Walau selama ini saya mengaku sebagai orang Bukittinggi, tapi sebenarnya posisi rumah saya ada diperbatasan dan dalam KTP saya termasuk orang Kabupaten Agam.

Sebagai anak kabupaten, pada bulan April kemarin saya mengunjungi wisata murah namun memberikan efek healing yaitu memberi makan ikan yang ada di kolam Masjid Jami' Taluak. Sebenarnya awalnya nggak begitu tertarik dan hanya sekedar menemani para ponakan. Namun setelah berkunjung langsung ternyata seru juga karena ikannya sangat banyak dan ukurannya besar-besar.

Jadi di area Masjid Jami' Taluak ini terdapat kolam ikan yang cukup besar. Siapapun bisa memberi makan ikan dan kita bisa beli pelet ikan yang dijual di sana.

Sebungkus pelet ikan harganya Rp2000 dan sistemnya seperti kantin kejujuran karena pelet ditaruh begitu saja dengan kotak uang dan tidak ada orang yang menjaganya.

Cara healing anak kabupaten

7. Cobra Starship

Berkat ngecek-ngecek HDE (Harddisk External) saya jadi ingat kalau ada band yang bernama Cobra Starship!

Sedikit cerita, sebelum adanya Spotify, saya suka mengunduh lagu dan menyimpannya di HP dan laptop baik itu lagu Korea, lagu Barat hingga lagu Indonesia. Selain itu saya juga menyimpan lagu dan data penting lainnya di HDE sebagai back up karena sudah beberapa kali ganti laptop.

Nah kembali lagi dengan Cobra Starship! So, saya menemukan mereka lagi di HDE dan langsung nostalgia mendengarkan lagu mereka khususnya album Night Shades yang dirilis pada tahun 2011. Kok saya bisa lupa ya sama Cobra Starship?

Kalau dipikir-pikir wajar, karena memang album terakhir mereka adalah Night Shades dan setelah itu cuma ada beberapa single di tahun 2014 dan 2021. Selain itu selama ini saya juga disibukkan dengan K-Pop(?).

Sebenarnya nggak hanya Cobra Starship tapi sejak bulan April kemarin saya jadi nostalgia dengan lagu lainnya seperti Feels Like Summer - Weezer, Taxi - The Maine, Fall Out Boys, SUM41 dan lainnya.

Sekian rangkuman kebahagian selama bulan April 2024. Semoga bulan depan makin banyak kebahagiaan. 

xoxo

Dila