Foto oleh Ira |
[Throwback] Mengunjungi Kota Suncheon pada hari Minggu pagi. Note : tulisan ini adalah hasil upcycle artikel lama yang ditulis pada 13 Oktober 2013. Situasi cerita/sudut pandang masih sesuai dengan kondisi saat itu, hanya memperbaiki gaya penulisan dan ejaan.
Halo Semuanya!!
Pada tulisan kali ini saya ingin berbagi cerita random saat berkunjung ke kota yang lebih kota dari pada Gwangyang, yaitu Suncheon yang berada di bagian selatan semenanjung Korea Selatan. Kalau di Indonesia, ibaratnya Gwangyang itu Cilegon karena sama-sama dikenal sebagai kota baja sementara Suncheon itu Serang.
Saya dan tiga orang teman yaitu ka Leni, Dayu dan Ira pergi ke Suncheon pada hari Minggu. Perjalanan dimulai dengan menaiki taksi dari oneroom (tempat tinggal) ke terminal kota Gwangyang. Lalu di sana naik bus antar kota menuju Suncheon.
Setelah (terlanjur) menggunakan metode itu, di akhir kami baru mengetahui bahwa ada bus menuju Suncheon yang bisa ditunggu di halte sekitar oneroom. Hmm, agak kesal tapi ya sudah lah namanya juga pendatang yang tak begitu paham dengan transportasi setempat.
***
Tiba di kota Suncheon, kami keluar terminal dan berjalan santai menuju pusat kota. Sepertinya kami datang terlalu pagi, sehingga suasana kota masih sepi.
Sepanjang jalan banyak pemandangan baru dan menarik. Mulai dari yang sederhana seperti trotoar yang cukup lebar dan rapi ditemani pot berisi bunga musim dingin. Papan nama toko yang unik, gazebo khas tradisional Korea hingga masih ditemukan telepon umum /telephone box.
Pemandangan di sekitar jalan raya Suncheon |
Saat berjalan, mata kami teralihkan oleh trotoar seberang yang terlihat lebih cantik, di mana terdapat kursi taman dan hiasan bunga pada pagar. Alhasil langsung menyebrang dan berfoto di sana.
Pemandangan menarik lainnya adalah terlihat beberapa tempat peminjaman sepeda. Sepertinya sistem peminjaman sepeda di sini sudah canggih, karena hanya ada sepeda dan mesin peminjaman tanpa ada petugas. Sejauh saya tinggal di Indonesia, peminjaman sepeda pasti diawasi oleh petugas seperti di kampus UI. Keren juga yah di Suncheon, seandainya di Indonesia juga ada fasilitas seperti ini.
Hiasan bunga di pagar trotoar |
Dayu dan Ira |
Tempat Peminjaman Sepeda |
***
Sudah hampir mendekati pusat kota, terlihat sungai kecil yang sangat bersih. Saking bersihnya kami pun turun ke sungai untuk berfoto-foto, hehehe.
Area sungai |
***
Sampai di pusat kota, agenda kami tidak begitu padat yaitu hanya mampir ke tempat makan yang menjual makanan ringan atau jajanan seperti tteokpokki, odeng dll. Kalau mau jajan, selalu nanya mana yang babi dan mana yang bukan. Tapi lupa kalau itu semua dimasak di minyak yang sama, (-_-!)
Setelah puas makan, lanjut mampir ke toko kosmetik brand Korea. Beli kosmetik di Korea adalah sebuah kebahagiaan. Jujur sampai sekarang pun saya masih tak begitu mengerti tentang kosmetik, tapi kalau ke Korea maunya ke toko kosmetik karena suka melihat tampilan produk makeup dan skincare yang lucu dan unik.
Dulu kalau melihat kosmetik di Indonesia, bentuk dan tampilannya hampir sama semua. Tapi setelah melihat kosmetik Korea yang bentuk dan konsepnya unik, lucu, dan cantik luar biasa, saya jadi tergiur membelinya.
Di sana pun setiap merek memiliki tema kemasan atau tema toko masing-masing seperti Etude yang pinky, The Skin Food yang earth tone, Innisfree & Nature Republic yang go green dll. Ditambah lagi setiap merek juga punya brand ambassador artis atau penyanyi K-Pop yang membuat orang makin tertarik tuk membelinya.
Satu hal lagi yang menarik, kalau membeli kosmetik di sana sering diberi bonus. Mulai dari produk sample hingga benda-benda cantik lainnya yang membuat para perempuan makin bahagia membelinya.
Mampir di warung tepi jalan untuk beli jajanan tradisional |
Baca juga :
Anyway jalan-jalan kali ini agak berbeda karena untuk pertama kali menggunakan rok di negara Korea. Jadi ceritanya, sebelum ke Korea saya sengaja mempersiapkan dua rok. Niatnya ingin berbusana ala hijabers sekaligus terlihat makin turis di Korea. Padahal pakai jilbab aja udah menjadi alien, nah ini malah terobsesi gaya berbusana hijabers di tengah negara muslim minoritas., hehehe.
Tapi kalau boleh jujur, saya masih kedinginan saat itu. Padahal sudah memakai legging musim dingin namun tidak begitu mempan karena anginnya masuk dari bawah rok. Serius deh, musim dingin memang lebih baik memakai celana jeans dari pada rok. Itupun tetap harus dilampisi legging/longjon di dalamnya.
Terlihat gambar di bawah, ka Leni, Ira an Dayu menggunakan celana jeans. Hanya saya yang sok-sok hijabers dan mengalienkan diri yang hasilnya epic fail!
Ka Leni - Ira - Dayu |
***
Sekian kisah singkat dan sederhana saat mengunjungi kota Suncheon di Korea. Sampai jumpa di cerita Korea lainnya.
Location : Suncheon City - South Korea
Date : 9 Dec 2012
Date : 9 Dec 2012
Camera : Samsung
Wahh asyik banget yaa edikasi kangen-kangennya
BalasHapusSama seperti Jepang, Korea begitu mengagumkan~
Iya Natih, sekalian upcyling tulisan lama, hehe.
HapusBener banget Korea dan Jepang itu sama-sama keren dan bikin kagum.
indah dan seru yah jika bisa ke sana dan menikmati keindahan kotanya. ngumpulin uang lah untuk bisa ajaka istri honeymoon... aaaamiiin
BalasHapusracunin istri ah, biar semangat ngumpulin uangnya. terima kasih yah mba
Bener banget kak, selagi masih sudah ke Luar Negeri karena corona, mari nabung dulu supaya bisa liburan ke Korea bareng keluarga.
HapusBersih banget ya kotanya, meski bukan kota mainstream kayak Incheon, Seoul, Ansan dsb.
BalasHapusBtw, kalo beli Nature Republic di sana beda banget ama harga di Indo ga sih? Aku sih cocok bgt yg aloe veranya. Di sini dijual 92rb an. Bajakannya jg banyak banget ampe susah banget bedain.
Duh impian banget nih pgn ke Korsel. Smg bs nabung lagi krn duitnya abis buat selama pandemi kmrn soalnya abis kena PHK dan banyak kepentingan keluarga.
Iyah, padahal jauh dari pusat kota tapi lingkungannya bersih.
HapusSaya lupa persisnya, yang pasti skincare asli sana seperti Nature Republic harganya lebih murah dari pada di Indonesia. Karena pernah ada temen yang jastip skincare walaupun cabangnya ada di sini.
Ya Allah, kena PHK kak? semoga dimudahkan Tuhan untuk mendapatkan rejeki yah.
Wah iya mba kalau ada acara jalan-jalan begini lebih mudah kayaknya pakai celana ya atasannya aja agak panjang gitu. Sungainya bersih bangettt
BalasHapusWaaah seru yah kak, bisa merasakan musim dingin di sana, padahal keliatan dari foto seperti ada terik matahari, ya? jadi kepingin kesana deh :)
BalasHapusBaca tulisan ini aku jadi kangen deh dunia sebelum pandemi.. Rasanya menyenangkan sekali bisa traveling ke sana-sini tanpa takut atau khawatir tentang virus..
BalasHapusaku penasaran banget tau mba jajan di toko-toko tepi jalan yg jualan odeng, topokki, kimchi terus sembari cobain soju biar kaya di drakor2 hahahhaha
BalasHapusJalan2 ke Korea nih belum kesampean. Pengen banget kesana pas musim salju😊
BalasHapusSuncheon, pasti lebih welcoming dan ga segede Incheon ya. Aku jadi tertarik nulis upcycle artikel lama juga ni gara-gara baca postingan ini haha
BalasHapusBusiness tripnya ke Korsel lho, mantul. Mantap betul, jadi bisa sekalian jalan-jalan ya Mba, hihi
BalasHapusKorea sih aku cuma familiar sama Seol karena itu yang sering muncul di drama, ternyata kota Suncheon ini menarik juga ya.
meskipun bukan ibukota, tapi tetep cute kotanya kalau di foto.
BalasHapuskota-kota di Korea kok bagus-bagus semua ya, cakep cakep gitu
Wah, keren yah kotanya. Shopping nya jg seru. Sepertinya konsepnya harus ditiru di Indonesia jd bs sembari wisata belanja kosmetik jg hehe... Salam dr 1m1c ya, Kak^^
BalasHapuswah asik banget udah pernah ke korea, semoga kesampaian juga bisa mengunjungi negara Drakor ini
BalasHapussalah fokus sama kebersihannya. Seandainya negara kita tercinta bisa sebersih jalan-jalan dan tempat-tempat di Korea juga
BalasHapusYa ampun aku fokus sama jalan pinggir sungai itu Kak. Sungainya bersih banget pula. Wah bikin betah kalau buat joging sore ini mah. Sepertinya jalan-jalan di Korea nggak bikin capek ya, soalnya jalanannya bersih dan banyak orang jalan kaki.
BalasHapusYang jadi fokus daku itu adalah bersih dan kinclong ya kak.
BalasHapusSoalnya kelihatan di detail fotonya, bersihnya.
Bikin betah pelancong juga ke sana.
Suncheon ini kesannya kota urban jadul dan agak pinggiran ya, pernah baca kalau di sini sering dipake syuting buat film atau drakor yg latarnya 80-90an gitu. Emang dari fotonya keliatan banget.
BalasHapusDi Korea ternyata ada tukang gorengan juga ya hihi, dibungkus sama kertas printeran bekas sama dibonusin cabe rawit ga tuh?
Wahh senangnya sudah pernah jalan jalan ke Korea
BalasHapusPasti ngangenin ya mbak
Suncheon ini juga sering jadi lokasi syuting drakor lho
aku penasaran sama skincare di Korea kayaknya brand-nya ada ratusan ya saking banyaknya dan harganya kalau di sana pastinya lebih terjangkau dibanding di sini
BalasHapus