Sebelum menjadi perantau, saya sering berpikir "Kenapa yah, banyak orang dari daerah lain bahkan negara luar yang berwisata ke kota Bukittinggi?" "Kenapa banyak orang yang berfoto di dekat Jam Gadang?" dan berbagai pertanyaan lainnya tentang kota Bukittinggi.
Setelah merantau ke pulau Jawa, saya menjadi tau bahwa kota Bukittinggi adalah kota wisata paket komplit. Karena di kota kecil ini memiliki wisata alam & cagar alam, wisata sejarah & budaya serta wisata kuliner dan belanja.
Sejarah Singkat Kebun Binatang Bukittinggi
Dari banyak objek wisata tersebut, salah satu wisata cagar alam yang menjadi kebanggaan kota Bukittinggi adalah Taman Marga Satwa Budaya Kinantan atau dikenal dengan Kebun Binatang Bukittinggi. Kebun binatang yang terletak persis di pusat kota Bukittinggi ini merupakan salah satu kebun binatang tertua di Indonesia yang dibangun sekitar tahun 1900 oleh pemerintah Hindia Belanda. Selain itu juga merupakan kebun binatang satu-satunya di provinsi Sumatera Barat.
Kebun Binatang Bukittinggi tidak hanya memiliki koleksi satwa dilindungi namun juga menawarkan wawasan budaya berupa replika rumah gadang, museum zoologi sekaligus panorama alam Bukittinggi yang indah dalam satu kawasan. Selain itu posisinya masih terhubung dengan kawasan wisata sejarah benteng Fort De Kock. Itulah sebabnya diberi nama Taman Marga Satwa Budaya Kinantan.
"Pantesan banyak yang berwisata ke Bukittinggi yah, saya kira semua provinsi memiliki kebun binatang masing-masing..hehe"
Walaupun telah lama berdiri, Kebun Binatang Bukittinggi ini terus mengalami perkembangan supaya senantiasa menjadi objek wisata favorit. Tak terkecuali di saat pandemi covid-19, ternyata pemerintah kota Bukittinggi mulai merampungkan beberapa proyek pembangunan/peremajaan kebun binatang yang telah direncanakan sejak tahun 2018.
Mengunjungi Kebun Binatang Bukittinggi di Tahun 2021
Saat mudik pada akhir May 2021 kemarin, saya tak menyia-nyiakan kesempatan untuk berwisata ke kebun binatang yang lokasinya dekat dari Jam Gadang. Tak tanggung-tanggung, saya mengunjunginya dua kali.
Kunjungan pertama adalah di hari minggu namun merasa tidak leluasa karena banyak wisatawan. Sehingga saya mengunjunginya lagi di hari kerja supaya bisa puas menikmati kebun binatang sekaligus dokumentasi.
Begitu masuk pintu gerbang kebun binatang, pengunjung akan disambut oleh toko yang menjual berbagai oleh-oleh dan makanan terlebih dahulu setelah itu baru menemukan loket tiket.
Begitu masuk pintu gerbang kebun binatang, pengunjung akan disambut oleh toko yang menjual berbagai oleh-oleh dan makanan terlebih dahulu setelah itu baru menemukan loket tiket.
Sistem pembelian tiket di sini sama dengan di area Taman Panorama Bukittinggi yaitu menggunakan kartu BRIZZI. Jadi sebaiknya persiapkan kartu BRIZZI terlebih dahulu atau bisa juga membelinya langsung di loket. Sebenarnya tak harus semua pengunjung mempunyai kartu, jika datang berdua ataupun rombongan, cukup memperlihatkan satu kartu saja.
- Baca juga : Menikmati Keindahan Taman Panorama Bukittinggi
Kinantan Bird Park |
Taman Marga Satwa Budaya Kinantan Bukittinggi
Alamat :Jl. Cindua Mato, Benteng Ps. Atas, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi
Waktu Operasional :
Waktu Operasional :
Setiap hari 8 AM - 6 PM
Tiket Masuk :
Tiket Masuk :
Dewasa :Rp 25,000
Anak-anak :Rp 20,000 (hingga 12 tahun)
Mancanegara :Rp 40,000
Ntah kapan terakhir saya mengunjungi Kebun Binatang Kinantan, sehingga cukup takjub melihat kondisinya sekarang. Rupanya ada tiga objek baru yang menarik perhatian saya yaitu Zona Reptil, Bird Park, dan Kandang Harimau yang memang katanya baru diresmikan di awal tahun 2021.
Ntah kapan terakhir saya mengunjungi Kebun Binatang Kinantan, sehingga cukup takjub melihat kondisinya sekarang. Rupanya ada tiga objek baru yang menarik perhatian saya yaitu Zona Reptil, Bird Park, dan Kandang Harimau yang memang katanya baru diresmikan di awal tahun 2021.
3 Zona Baru di Kebun Binatang Bukittinggi saat Pandemi 2021
1. Zona Burung/Bird Park
Zona burung berada di sebelah kiri pintu masuk kawasan kebun binatang, dekat dengan kandang gajah. Di sana pengunjung bisa melihat patung burung dengan tulisan Kinantan Bird Park. Setelah itu terdapat pintu masuk dengan beberapa lapis pengamanan karena zona burung dibuat dengan konsep manusia yang memasuki kandang burung. Oleh karena itu dinamakan Free-flight Walk-in Aviary yang berarti burung dapat terbang bebas di dalam kandang besar walaupun ada beberapa burung yang tetap memiliki kandang khusus di dalamnya.Kinantan Bird Park dibangun diatas tanah seluas 2.500 m², yang diisi 40 sampai 50 jenis burung atau lebih seratus ekor burung. Sepertinya koleksi burung yang ada di area seberang yaitu kawasan benteng Fort De Kock juga dipindahkan ke sini.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olah Raga Bukittinggi, Supadria yang dilansir oleh rri.co.id "Taman Aviari ini dilengkapi dengan 13 kandang yang nyaman untuk burung burung yang dllindungi. Taman Aviari ini merupakan taman burung terbesar di Sumatera dan mungkin juga di Indonesia".
Ini merupakan pengalaman pertama saya masuk ke zona burung seperti ini. Areanya benar-benar luas, pengunjung hanya bisa melewati semacam jembatan yang posisinya berada ditengah-tengah. Sehingga bisa melihat burung yang ada di bagian bawah dan yang terbang bebas di atas.
Zona Burung |
Di dalam Zona Burung |
2. Zona Reptil
Setelah keluar dari zona burung pengunjung bisa turun sedikit menuju zona reptil. Zona Reptil terdiri dari bangunan indoor dan outdoor.Pertama-tama kita akan masuk area indoor terlebih dahulu. Pada bangunan indoor terdapat 23 buah ruang dari kaca yang diisi 13 jenis ular dan 10 jenis kadal-kadalan. Setelah itu agak menurun keluar ke area outdoor yang diisi 9 ekor kura-kura Emys (Kaki Gajah) dan sepasang buaya muara Porosos serta biawak Salvator Sumatera.
Zona reptil ini benar-benar bagus bahkan saya lupa bagaimana kebun binatang Bukittinggi menampilkan koleksi reptil mereka sebelumnya. Keluarga yang mengunjugi kebun binatang tentu bisa mengenalkan jenis-jenis reptil kepada anak-anak mereka.
Zona reptil ini benar-benar bagus bahkan saya lupa bagaimana kebun binatang Bukittinggi menampilkan koleksi reptil mereka sebelumnya. Keluarga yang mengunjugi kebun binatang tentu bisa mengenalkan jenis-jenis reptil kepada anak-anak mereka.
Pintu masuk Zona Reptil - Indoor |
Zona Reptil - Outdoor |
Reptil yang ada di area indoor dan outdoor Zona Reptil |
3. Zona Karnivora/Kandang Harimau
Setelah melewati area outdoor zona reptil, pengunjung bisa melihat kandang harimau. Lagi-lagi saya pangling karena kandang harimau berubah drastis yaitu menjadi area yang cukup luas dan nyaman bagi harimau.Pengunjung dapat melihat harimau dari dua tempat yaitu dari atas sehingga bisa melihat kandang harimau secara keseluruhan dan dari bawah supaya bisa merasakan sensasi interaksi sangat dekat dengan harimau. Tak hanya bagian atas yang dipasang pagar kaca, namun bagian bawah juga terdapat dinding kaca. Walau demikian pengunjung tak perlu takut karena kaca memiliki ketebalan 26mm untuk keamanan dan antisipasi gempa serta tetap disiagakan pawang dan petugas keamanan.
Saat saya ke sana hanya ada sepasang harimau, semoga nanti jumlah harimaunya bertambah banyak.
Pemandangan kandang harimau dari atas |
Area sekitar kandang harimau bagian atas |
***
Demikian pengalaman saya mengunjungi Taman Marga Satwa Budaya Kinantan khususnya melihat tiga zona baru yaitu Kinantan Bird Park, Zona Reptil dan Kandang Harimau.
Selain itu masih ada area yang menarik seperti kandang gajah, tapir, rusa, orang utan dan satwa lainnya. Terdapat juga Rumah Gadang yang memajang aneka koleksi peninggalan budaya dan sejarah seperti pakaian, perhiasan dan alat-alat kesenian khas Minang. Namun ada beberapa tempat yang belum dibuka saat itu yaitu Museum Zoologi dan Akuarium Ikan Hias.
Semoga rencana program pembangunan Taman Marga Satwa Budaya Kinantan lanjutan dapat terealisasi 100%, aamiin.
Semoga rencana program pembangunan Taman Marga Satwa Budaya Kinantan lanjutan dapat terealisasi 100%, aamiin.
Lokasi : Bukittinggi, Sumatera Barat
Tanggal : 4 Juni 2021
Kamera : FUJIFILM XT20
Sumber tambahan :
- http://www.bukittinggikota.go.id/siaran/wako-mramlan-nurmatias-resmikan-zona-reptil-dan-kandang-harimau-tmsbk
- https://rri.co.id/bukittinggi/1249-wisata/897778/kinantan-bird-park-bukittinggi-terbesar-di-indonesia
xoxo
Dilla
waah aku jadi kangen main ke kebun binatang 😢
BalasHapuskadang main ke bunbin itu bisa jadi alternatif kalo lagi suntuk hihi apalagi di sby masih lumayan susah buat nyari hijau-hijau 😬
btw itu tempat masuk ke zona reptilnya lumayan lucu yaa hihi berasa masuk arena bermain yang horror gtu karena masuk lorong-lorong gelap haha
view di sekitar kandang harimau itu bagus bangeeetttt 😍
Tinggalnya di Surabaya kak? Sebelum nulis artikel ini, saya sempat cari tau kebun binatang di Indonesia, ternyata di Jawa Timur punya banyak yah, salah satunya ada di Surabaya. Dan kayaknya koleksi binatangnya lebih lengkap dibandingkan dengan yang di kota saya.
HapusIya, zona reptilnya lucu, sangat menarik perhatian anak-anak.
Sekitar kandang harimau emang bagus, karena posisi kebun binatangnya ada di atas bukit, jadi bisa melihat pemandangan kota.
Sudah lama juga kebun binatang ini dibangun dari jaman penjajahan Belanda sudah seabad lebih.
BalasHapusView sekitar kandang harimau bagus banget jadi pengen ke sana.
Ya Mas, sayapun baru tau saat membuat artikel ini,,,hahaha.
HapusDari kandang harimau bisa melihat pemandangan kota Bukittinggi karena memang posisi kebun binatang ini berada di atas bukit. Dan pemandangannya memang indah.
Selama pandemi salah satu tempat yang mau dikunjungi ya kebun binatang, tapi di beberapa kota kebun bintangnya terlantar karena banyak hewan yang sakit atau kurus karena kelaparan. Nah untung kalau di Bukittinggi kebun binatangnya masih prima dan bisa merawat dengan baik..
BalasHapusWah, ada yang baru dari kebun binatang bukit tinggi ini ya kak. Tahun lalu sebelum pandemi kami berkesempatan ke sini. Sekarang sudah tambah bagus ya. Seperti kadang singa dulu, belum dikasih kaca begitu. Ah, jadi pengen ke sini lagi.
BalasHapusTerakhir ke kebun binatang itu kira2 4 tahun yg lalu hiks itupun pas mudik ke solo tempat eyangnya anak2. Dah lama bgt ternyata dna di sana nggak lgkp sama sekali. Baca ini jadi pingin ngajak mereka ke zoo terdekat.
BalasHapusSemoga suatu saat bisa ke bukittinggi. Bisa wisata lengkat dari kuliner sampe alam. Seru kayanya :') foto2nya juga bagus. Aku suka yg di bird park kak.
Walaupun belum pernah ke bukit tinggi, cuna dulu yg oaling terkenal itu jalannya yg berkelok gak sih kak? Soalnya heboh dan rame banget yg berswafoto di jalan berkelok itu.
BalasHapusKebun binatangnya bersih dan terawat bangettt. Kalau datang berulang - ulang bikin gak bosan. Karena kelihatan bersih, terawat dan binatang - binatangnya seperti terjaga gitu
Wahh suka banget dengan suasana baru di kebun binatang bukittinggi skrg yaa kak, udah banyak bangett perubahannya. Meski Padang ke Bukittinggi cuma bberapa jam tapi aku terakhir ke kebun binatang ini sblm pandemi kak, karena saat pandemi belum berani masuk ke objek wisata sih, kecuali cuma lewat dan sekedar jalan2 doang... Wahh weekend cuss ke Bukittinggi nih biar gak penasaran lgi :)
BalasHapusDuh jadi pengen jalan-jalan lagi ke bonbin, huhu. Bagus ya sepertinya kebun binatang nya. Semoga bisa juga kesini
BalasHapusUdah lama banget nggak pernah main ke kebun binatang. Pernah rencana bawa anak ke kebun binatang supaya bisa mengenal hewan tapi bentrok sama pandemi. Seru banget kalau bisa ajak anak ke kebun binatang ya Kak.
BalasHapusTerakhir saya ke kebun binatang itu di kala SMP, ketika itu saya ke Ragunan, setelah itu saya belum pernah lagi ke Kebun Binatang.
BalasHapusMembaca tulisan ini, seketika saya seperti kembali ke masa dimana saya bisa berwisata kemana saja dengan mudah, termasuk ke kebun binatang. Apalagi dengan kebun binatang yang memiliki tiga zona hewan dan dikombinasikan dengan beberapa spot menarik untuk foto, tentu hal ini bisa menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke kebun binatang.
iya mbak aku dulu mikir tiap kota pasti punya kebun binatangrupanya tidak, wahs amaan aku may 2021 kemarin juga menbaiskan waktu liburan di KBS kebun binatangs urabaya seba gak bisa kemnaa2 juga jadi wisata lokal aja deh alhamdulillah kok pas dibuka
BalasHapusUdah lama gak pernah jalan-jalan ke Kebun Binatang, semenjak pandemi kebun binatang disini ditutup sementara..
BalasHapusKebun Binatang di Bukti Tinggi rasanya cocok sebagai wisata edukasi untuk memperkenalkan satwa kepada anak-anak. Jangankan anak-anak, orang dewasapun juga perlu mengenal ragam satwa yang dimiliki Indonesia dengan cara mengunjungi kebun binatang.
Gak heran kalau ramai pengunjungnya, hihi. Apalagi ada tambahan 3 fasilitas penunjang
Udah lama nih enggak ngajak anak-anak main lagi ke kebun binatang... Bagus ya kebun binatang bukittinggi, menarik, rapi, dan bersih...
BalasHapusApik ya Kebun Binatang nya di sana. Kapan daku berkunjung ke ranah Minang, mau juga singgah ke Bukittinggi sekaligus ke Kebun Binatangnya. Dan noted banget nih, pakai kartu Brizzi ya. Persiapan dulu hehe
BalasHapus