Salah satu cara saya untuk berhemat tetapi tetap terpenuhi keinginan jalan-jalan adalah berwisata di kampung sendiri. Pulang kampung adalah kewajiban dan tentu saya aja budgetnya tersendiri yang berarti saya tidak harus merasa berdosa mengeluarkan duit. Beruntung juga berasal dari kota wisata, sekali dayung tiga pulau terlewati, kalau mudik bisa ketemu keluarga, teman lama sekalian jalan-jalan dan wisata kuliner.
Nah, salah satu kisah berwisata di kampung sendiri yang belum saya tampilkan di blog ini adalah bekunjung di Istana Pagaruyuang. Sebenarnya setelah dari Tarusan Kamang, saya dan keluarga melanjutkan perjalanan ke Istano Basa Pagaruyuang yang terletak di daerah Batu Sangkar.
Istano Basa Pagaruyuang ini sebenarnya bentuknya sama seperti rumah adat Minangkabau yaitu Rumah Gadang, bedanya ini bener-bener gadang alias gede. Yang saya tau, bangunan aslinya pernah terbakar beberapa tahun lalu sehingga dibangun lagi. Sayang juga yah, walaupun dibikin sama tapi otentiknya udah ga ada.
adik-adik tercinta |
Rangkiang |
Itulah beberapa foto saya berwisata di Istano Basa Pagaruyuang. Walaupun asli Minangkabau, lahir hingga dewasa di Bukittinggi tapi itu bener-bener pertama kalinya saya kesana. Hmm dari bukittinggi kesana lumayan jauh sih tapi keterlaluan juga kalau belum pernah berwisata atau tidak mengenal tempat wisata negeri sendiri.
Mudik selanjutnya saya mau cari tempat wisata lain yang belum saya kunjungi dan pasti akan saya bagi ceritanya disini. ^^
Batu Sangkar, Sumatera Barat
31 May 2014
xoxo
dila
waaaah keren banget Istano Basa Pagaruyuang nyaaa. belum pernah ke padang sih. tapi kalo ke sana mau nyempetin ah. btw salam kenal yaa :)
BalasHapusSalam kenal juga ^^~
HapusIya keren, tapi masih sepi karena baru selesai dibangun ulang.
Ada banyak lagi objek wisata di Padang,, ayo wisata ke sini.
kerennnn foto fotonyaa :D
BalasHapusini pake kamera apa :D
*salahfokus
terima kasih atas pujiannya..
Hapussaya motoin bukan pakai kamera profesional kok, cuma pakai kamera Samsung NX1000