[Review] Tokio Sushi - Resto Jepang Murah dengan Sushi Berjalan

Kamis, 16 Oktober 2025

Tidak ada komentar
[Review] Tokio Sushi - Resto Jepang Murah dengan Sushi Berjalan

Assalamualaikum
Halo semuanya~

Siapa sangka ada resto sushi super murah, dengan konsep penyajian menggunakan conveyor belt dan resto ini ada di mall? Ada yang sudah pernah ke resto Jepang ini? Yuk, baca artikel ini sampai selesai, ya!

Waktu itu saya janjian bertemu dengan seorang teman di mall FX Sudirman, dan tak sengaja melihat sebuah resto sushi di lantai utama mall. Namanya Tokio Sushi, posisinya di sudut mall, di sebelah kanan dari pintu masuk. Dari luar sudah terlihat ada sushi yang berjalan, sehingga kami tertarik untuk makan di sana.

Jujur, awalnya saya pikir makanan di resto itu mahal, karena tampilan restonya mengambarkan demikian. Dengan langkah cukup berhati-hati, kami mendekati resto tersebut dan mata saya langsung tertuju pada harga makanan. 

Ada seperti gambar lingkaran dengan beberapa warna, dan tertulis 5K, 10K, 15K. Saya fokus pada angka tersebut dan bertanya "ini maksudnya sepuluh ribu? wow, murah juga!". Lalu tanpa ragu, saya dan teman masuk ke dalam resto dan memilih meja di area tengah.


Konsep resto Tokio Sushi


Konsep restoran Jepang yang satu ini benar-benar unik. Sushi ditaruh di piring kecil lalu dibawa oleh conveyor belt yang mengelilingi meja-meja. Ada meja panjang seperti di warteg dan ada kubikal meja untuk 4 orang. Sehingga setiap pengunjung dapat memilih sendiri sushi yang diinginkan. 

Di setiap meja sudah ada gambar harga sesuai warna piring dan alat makan. Selain sushi yang berjalan, kita juga diberikan buku menu yang berisi menu makanan lain seperti salad, ramen, serta minuman.

Rasa vs Harga


Menurut saya, rasa makanan di sini enak dan nggak mengecewakan, tapi memang porsi sesuai dengan harganya. Misalnya ada piring yang murah karena isinya 1 sushi nasi dengan tamago. Lalu ada piring harga 15.000 berupa 4 sushi dengan isian atau topping yang lebih banyak. Dan yang perlu kamu ketahui, harga ocha di sini cuma 5000 dan free refill. 


[Review] Tokio Sushi - Resto Jepang Murah dengan Sushi Berjalan

[Review] Tokio Sushi - Resto Jepang Murah dengan Sushi Berjalan

Komentar tentang Tokio Sushi


Sebenarnya kalau saya menulis review tentang sebuah resto di blog ini, berarti saya sudah suka atau sangat suka dengan restonya, atau istilah lainnya approved!

Poin-poin yang membuat saya suka dengan Tokio Sushi adalah :
- Letaknya di mall yaitu FX Sudirman, yang sangat mudah diakses
- Harga makanan dan minumannya sangat murah, jika dibandingan dengan resto sushi lain
- Cocok untuk yang perutnya kecil tapi ingin nyicip berbagai menu sushi
- Konsep restonya unik, tempatnya nyaman dekorasinya sesuai dan cukup bagus untuk foto-foto
- Selain sushi berjalan juga ada menu lain, mulai dari makanan berat, cemilan, dessert dan minuman

Senangnya, akhirnya saya menemukan restoran favorit yang baru di mall. FYI biasanya kalau di mall, saya akan makan di Solaria atau Marugame Udon.

***

Sekian review singkat dari saya mengenai Tokio Sushi. Saya sangat merekomendasikan resto ini kepada para mahasiswa, anak magang, freelancer dan kaum mendang-mending lainnya, hehe.

xoxo
Dila

Read More

7 Things I Love September

Minggu, 12 Oktober 2025

Tidak ada komentar

Assalamualikum
Halo semuanya, apa kabar?

Kayaknya sudah beberapa kali saya skip menulis artikel "7 Things I Love xxx". Kalau ditanya kenapa, alasannya pasti ada aja. Seperti merasa nggak mendapatkan 7 hal menyenangkan, sibuk, menunda-nunda dan akhirnya lupa.

Jujur, untuk menulis artikel kali ini saya juga berusaha keras memikirkan, "apa saja yang momen menyenangkan selama September?". Demi mengembalikan rutinitas, walaupun nggak semuanya "wow", berikut beberapa hal yang bisa disyukuri...hehe...


7 Things I Love September



1. Main Roblox


Siapa sangka anak milenial ini main Roblox? Saking takjubnya, saya sudah menulis artikel tentang pengalaman pertama kali main Roblox di blog (silakan dibaca, hehe). Tapi kayaknya, game ini memang sangat viral di tahun 2025. Saya sering melihat video TikTok tentang keseruan orang-orang main Roblox, mulai dari anak kecil sampai kalangan milenial. Jadi wajar saja, saya keracunan Roblox. Bagaimana dengan kamu? Apa juga teracuni main Roblox?

2. Menghidupkan lagi blog Bersama Kpop


Yang sudah mengikuti blog ini mungkin sudah tahu kalau saya juga punya blog lain, yang khusus membahas tentang K-Pop dan Bahasa Korea. Namanya adalah Bersama Kpop yang dibuat pada April 2021. Tapi sayangnya blog itu agak terlantar, sampai-sampai saya lupa memperpanjang domain di tahun 2023. Karena telat dan ternyata domain blog tersebut juga sudah dipakai orang lain, akhirnya saya makin menelantarkannya. Nah, bulan September kemarin, ntah kenapa saya jadi semangat untuk menghidupkan blog Bersama Kpop lagi. Tapi, karena saya masih meragukan ketekunan diri sendiri, untuk saat ini alamat blognya masih ada embel-embel blogspot yaitu bersamakpop.blogspot.com. Semoga saya rajin menulis di blog tersebut, aamiin. Jangan lupa mampir ya!

3. Kuliah Onsite


Senang sekali bulan September bisa bertemu teman-teman kuliah di kelas. Sebenarnya perkuliahan sudah dimulai di pertengahan bulan Agustus, tapi hari pertama kuliah itu dijadwalkan online, lalu di minggu berikutnya terpaksa online lagi karena kejadian demo di Senayan dan sekitar. 

4. Beli Laptop Baru


Di tengah kesibukan menyusun thesis, tiba-tiba laptop saya menunjukkan tanda-tanda kerusakan yaitu layarnya sering glitz, terutama saat baru dinyalakan. Sebenarnya belum parah, karena setelah beberapa menit hidup kondisinya akan normal. Namun untuk mencegah terjadinya hal yang nggak diinginkan, saya langsung membeli laptop baru. Kali ini, saya memutuskan membeli laptop yang murah karena yang penting bisa digunakan untuk menulis tesis.

FYI, mungkin karena keseringan di-endors ASUS, akhirnya saya beli laptop ASUS Vivobook Go 14 E1404FA. Harganya murah kurang lebih 5,5 juta dan sudah included Microsoft Office

5. No Thesis


Setelah minggu ke dua semester 3 dan setelah segala persiapan tesis sejak akhir semester 2, saya mendapatkan info dari kampus kalau tesis dan sidang tesis dihilangkan, namun sebagai gantinya syarat kelulusan untuk angkatan kami dan terutama jurusan kami adalah "publish artikel di jurnal internasional". Jujur sebenarnya ini berita yang membuat kaget, tapi juga menggembirakan karena saya nggak perlu memikiran tesis dan artikel jurnal sekaligus. Doakan saya bisa menulis artikel jurnal dengan lancar ya, aamiin.

6. Work Out


Walaupun saya sudah malas jogging pagi ke GBK, tapi alhamdulillah masih bisa merutinkan diri untuk work out di kosan. Dan seperti biasa, video work out favorit saya adalah dari channel Choe Ting di Youtube.

7. CORTIS


Bulan September jadi makin berwarna karena ada Color Outside The Lines aka CORTIS. Mereka adalah boyband Korea dari agensi BigHit yang mana juga merupakan perusahaan yang menaungi BTS dan TXT. Sebagai ARMY, saya cukup penasaran saat ada info debut CORTIS. Setelah melihat MV mereka yang pertama yaitu GO! , saya langsung suka dan begitu juga dengan lagu-lagu mereka yang lain.

CORTIS

***

Sekian curahatan singkat di 7 Things I Love September, see you next month!
Read More

Ketika Kaum Milenial Main Roblox

Selasa, 30 September 2025

2 komentar
Ketika Kaum Milenial Main Roblox

Assalamualikum
Halo, apa kabar semuanya~

Siapa sangka di tahun 2025, seorang milenial seperti saya ini akhirnya main Roblox! Sekali lagi ROBLOX! IYA ROBLOX!! Sebuah game yang katanya untuk para bocil SD, SMP atau setidaknya untuk Gen Z angkatan muda, dan sempat diisukan bahwa game ini akan diblokir oleh pemerintah karena tidak aman untuk anak-anak.

Dengan segala branding dan isu tentang game asal Amerika tersebut, kenapa saya yang notabenenya sedang sibuk menyusun tesis malah memberanikan diri untuk mengunduh game tersebut di iPad dan menjadi warga Roblox? Apakah ini bentuk penasaran atau pelarian?

Awal Mula Mengenal Roblox


Saya sudah mendengar Roblox dari salah seorang sepupu yang masih SMP beberapa tahun lalu. Ketika saya menginap di rumahnya, dia sering terlihat bermain Roblox di iPad kesayangannya. Namun saat itu saya nggak tertarik sama sekali dan memilih sibuk dengan ponsel saya sendiri, entah itu menonton video di Youtube, atau scroll media sosial Instagram dan TikTok.

Di tengah ketidaktahuan, saya mengira Roblox adalah game yang harus dibeli dan untuk menghias avatar atau proses upgrade lainnya juga membutuhkan uang. Selain itu saya juga sempat mengira Roblox dan game Lego itu sama. Intinya selama ini saya hanya menyimpulkan game Roblox tanpa mencari tahu terlebih dahulu. Hingga datanglah masanya "ingin main Roblox".


Alasan Ingin Main Roblox


Walaupun sudah dengar istilah Roblox dari sepupu sendiri, namun TikTok-lah yang memperkenalkan saya pada Roblox!

Kira-kira sejak pertengahan tahun 2025 ini, khususnya sejak kejadian salah satu warga Brazil yang jatuh di gunung Rinjani, fyp TikTok saya nggak hanya dipenuhi dengan berita musibah tersebut, tapi juga muncul video orang naik gunung Rinjani di game Roblox. Saat melihat video itu, saya berkomentar "Oh, ternyata ada replika gunung Rinjani yah di game Roblox, keren juga!".

Gara-gara itu, algoritma TikTok saya mulai berubah pelan-pelan. Selain video naik gunung Rinjani, munculah potongan video naik gunung lainnya yang masih di game Roblox, yang mana video mereka banyak yang lucu. Seperti adegan jatuh saat melewati rintangan di gunung, adegan digendong pemain lain dan juga video yang mengatakan bahwa gen Alpha lebih jago melewati rintangan dari pada gen Z. Hingga munculnya tren "POV ketemuan dengan teman Roblox" yang memperlihatkan plot twist seorang dewasa bertemu dengan teman Roblox yang ternyata seorang bocah SD.

Oh iya, satu lagi yang cukup viral adalah ketika ada adegan demo di gedung DPR versi Roblox, yang mana ini terinspirasi dari kejadian nyata demo DPR pada 25 Agustus 2025.

Dari semua video Roblox yang ada di TikTok, yang benar-benar membuat saya memutuskan bermain Roblox adalah karena ingin mencoba naik gunung di Roblox. Sepertinya di dunia nyata, saya nggak akan bisa naik gunung, makanya ingin mencobanya di dunia Roblox. Setelah didukung oleh sepupu, saudara dan teman-teman, akhirnya saya mengunduh Roblox di iPad sekitar minggu kedua September 2025.

Ketika Kaum Milenial Main Roblox
Sumber gambar : roblox.com

Pertama Kali Main Roblox


Sebelum main Roblox, game yang biasa saya mainkan di ponsel adalah HayDay, Chess dan Billiard. Dan begitu saya menginstall Roblox di iPad, saya baru tahu kalau Roblox itu bukan sebuah game seperti HayDay, melainkan platform yang berisi berbagai pilihan game atau yang bisa disebut dengan "map". Ibaratnya Roblox itu seperti "Playstore" yang di dalamnya terdapat berbagai macam game atau aplikasi. Tapi bedanya, kalau di Playstore kita harus unduh dan install dulu game yang ingin dimainkan, sementara di Roblox, kita cukup "play" atau "join" ke map (game) yang tersedia.

Berbagai macam game ada di Roblox, mulai dari game naik gunung, game test IQ, game simulator dan bahkan juga ada game catur dan game yang mirip HayDay.

Pada dasarnya semua game gratis, jadi kamu nggak perlu khawatir untuk bermain Roblox. Namun, yang menguras dompet adalah saat ingin menghias avatar, atau membeli peralatan khusus di setiap game.

Saat masuk Roblox, yang pertama kali saya lakukan adalah menghias avatar sebagus mungkin tanpa harus mengeluarkan uang. Setelah itu, baru deh explore map dan coba menikmati game. Di game ini kita bisa menambah teman sehingga nanti bisa bermain di server yang sama di sebuah map. Karena jumlah pemain yang banyak, setiap map biasanya punya beberapa server.

Game Favorit di Roblox


Hampir sebulan bermain Roblox, game yang sering saya mainkan mungkin masih sedikit karena saya tipikal yang kalau suka sebuah game, maka akan fokus pada game itu terlebih dahulu. So far, game yang menurut saya seru adalah

- Supermarket Simulator : di sini kita berperan menjadi pemilik supermarket yang harus order barang, menyusun produk di etalase, menentukan harga produk, hingga menjadi kasir. 

- Semua map gunung : paling suka dengan game mendaki gunung karena setiap map pemandangannya indah, tantangan dan kesulitannya berbeda, bisa mendaki bersama teman dan ada fitur gendong, dan paling seru adalah berfoto di spot-spot yang bagus, terutama di puncak atau saat summit.

- Fish It (game memancing) : game Fish It cukup viral di TikTok, saya juga suka dengan game ini tapi karena avatar saya masih gratisan, jadi saat masuk ke map ini bentuknya jadi kurang bagus.

- Game tebak lagu dan tebak kata : game yang lumayan untuk mengasah ingatan. 

- Indo Beach : game favorit saya akhir-akhir ini, karena di sini "akhirnya" saya punya teman-teman ngobrol di Roblox. Di map ini kita bisa memancing, menambang dan menanam. Biasanya di sini saya memancing sambil mengobrol dengan teman-teman.

Ketika Kaum Milenial Main Roblox
Gambaran tampilan avatar Roblox
Sumber gambar : roblox.com

***

Saya merasa dejavu, perasaan "akhirnya main Roblox" itu sama halnya seperti perasaan saat "akhirnya main TikTok". Dulu TikTok dianggap sebagai aplikasi untuk anak-anak alay dan bahkan sudah pernah diblokir oleh pemerintah, eh ternyata ujung-ujungnya saya install TikTok karena BTS. Tapi strategi TikTok hebat loh, mereka mengendors boyband/girlband Korea sehingga fans juga berbondong-bondong untuk menginstall TikTok.

Sekian dulu curhatan saya tentang terjerumus ke dunia Roblox, dan sepertinya ke depan akan banyak artikel tentang Roblox, hehe.

Jadi map favorit kamu apa di Roblox?
Tulis di kolom komentar yah!!

xoxo
Dila

Read More

Rekomendasi Laptop Ringan ASUS Teknologi OLED untuk Menonton Film dan Penggunaan Desain Grafis

Senin, 22 September 2025

Tidak ada komentar
Rekomendasi Laptop Ringan ASUS Teknologi OLED untuk Menonton Film dan Penggunaan Desain Grafis

Assalamualaikum
Halo, apa kabar semuanya?

Laptop ringan saat ini menjadi pilihan utama bagi kamu yang mengutamakan mobilitas tanpa mengorbankan performa. ASUS menghadirkan berbagai seri laptop tipis dengan layar OLED berkualitas tinggi yang dirancang untuk mendukung aktivitas hiburan maupun pekerjaan kreatif. Layar dengan teknologi OLED dikenal mampu memberikan visual yang tajam, warna yang hidup, dan pengalaman menonton yang imersif.

Berikut adalah tiga rekomendasi laptop ringan ASUS yang dapat menjadi pilihan tepat untuk kamu.

ASUS Vivobook S 14 OLED (M5406)


ASUS Vivobook S 14 OLED (M5406) hadir dengan desain ringkas yang membuatnya mudah untuk dibawa ke berbagai aktivitas. Dengan ketebalan hanya 1,39 cm dan bobot sekitar 1,3 kg, laptop ini sangat praktis digunakan sehari-hari.

Ditenagai oleh prosesor hingga AMD Ryzen™ 7 8845HS, laptop ringan ini mampu mendukung berbagai pekerjaan multitasking maupun penggunaan intensif seperti pengeditan video atau desain grafis. Kamu juga akan mendapatkan layar 14 inci WUXGA OLED HDR dengan refresh rate 60 Hz. Layar ini menyajikan detail gambar yang jernih serta warna yang kaya, sehingga sangat nyaman untuk menonton film maupun bekerja dengan desain visual.

Selain itu, baterai berkapasitas 75 Wh membuat laptop ini dapat bertahan lama tanpa perlu sering diisi ulang. Dengan harga di kisaran Rp 11 jutaan, Vivobook S 14 OLED (M5406) menawarkan keseimbangan antara portabilitas, performa, dan kualitas layar yang unggul.

Rekomendasi Laptop Ringan ASUS Teknologi OLED untuk Menonton Film dan Penggunaan Desain Grafis


ASUS Zenbook 14 OLED (UM3406)


Jika kamu menginginkan laptop ringan dengan kualitas layar premium, ASUS Zenbook 14 OLED (UM3406) adalah pilihan yang layak dipertimbangkan. Laptop ini memiliki berat hanya 1,2 kg dengan ketebalan 14,9 mm, menjadikannya salah satu perangkat paling tipis di kelasnya.

Performa laptop ini ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 8040 Series yang mumpuni untuk penggunaan sehari-hari maupun aktivitas yang lebih berat. Keunggulan utama Zenbook 14 OLED terletak pada layar 14 inci dengan resolusi hingga 3K OLED HDR dan refresh rate 120 Hz. Layar tersebut memberikan pengalaman visual yang imersif, menjadikannya ideal untuk menonton film berkualitas tinggi maupun mengerjakan desain grafis profesional.

Zenbook 14 OLED juga didukung oleh penyimpanan SSD hingga 1 TB serta memori hingga 16 GB, sehingga kamu dapat menyimpan banyak file dan menjalankan aplikasi dengan lancar. Dengan harga sekitar Rp 13 jutaan, laptop ringan ini menghadirkan kombinasi desain elegan, performa tinggi, dan layar yang memukau.

Rekomendasi Laptop Ringan ASUS Teknologi OLED untuk Menonton Film dan Penggunaan Desain Grafis


ASUS Vivobook S 14 OLED (S5406)


Pilihan lain yang tidak kalah menarik adalah ASUS Vivobook S 14 OLED (S5406). Laptop ini memiliki bobot sekitar 1,3 kg dengan ketebalan 1,39 cm, membuatnya tetap ringan dan nyaman untuk dibawa bepergian.

Performa laptop ini ditopang oleh prosesor hingga Intel® Core™ Ultra 7 yang mampu menangani berbagai kebutuhan, mulai dari produktivitas harian hingga aktivitas berat seperti desain grafis. Layarnya menggunakan panel 14 inci WUXGA OLED HDR dengan refresh rate 60 Hz, menghadirkan kualitas visual yang detail dan warna yang akurat.

Daya tahan baterai 75 Wh menjadi keunggulan lain dari Vivobook S 14 OLED (S5406), memungkinkan Anda untuk tetap produktif sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan daya. Dengan harga sekitar Rp 15 jutaan, laptop ringan ini menawarkan spesifikasi kelas atas yang sesuai dengan kebutuhan kerja maupun hiburan.

Rekomendasi Laptop Ringan ASUS Teknologi OLED untuk Menonton Film dan Penggunaan Desain Grafis



ASUS menawarkan berbagai laptop ringan dengan layar OLED yang dapat memenuhi kebutuhanmu dalam menonton film maupun mengerjakan desain grafis. Ketiga seri yang direkomendasikan, yaitu ASUS Vivobook S 14 OLED (M5406), ASUS Zenbook 14 OLED (UM3406), dan ASUS Vivobook S 14 OLED (S5406), hadir dengan desain tipis, performa tangguh, serta kualitas layar yang memukau.

Jika kamu mencari laptop ringan yang mampu memberikan pengalaman visual terbaik sekaligus mendukung produktivitas, ketiga laptop ini layak menjadi pertimbangan utama. Dengan harga yang kompetitif di kelasnya, kamu bisa mendapatkan perangkat portabel dengan kombinasi performa dan kualitas layar yang luar biasa.

Terima kasih
xoxo

Read More

ASUS Vivobook 14 (A1404VA) : Laptop untuk Mahasiswa Serba Bisa

Selasa, 26 Agustus 2025

1 komentar
Assalamualaikum
Halo semuanya~

ASUS kembali menyegarkan lini laptop consumer mainstream mereka melalui seri Vivobook 14 (A1404). Hadir dengan desain clamshell klasik yang ringkas, laptop ini menargetkan segmen entry-level hingga mahasiswa yang membutuhkan perangkat serba bisa untuk menunjang aktivitas sehari-hari. 

Meski berada di segmen mainstream, laptop ini mengemas spesifikasi modern dengan opsi prosesor Intel® Core™ generasi ke-13 yang cukup bertenaga, RAM hingga 16 GB, serta SSD PCIe hingga 512 GB. Harganya, di e-commerce seperti Tokopedia dan Shopee, ia dijual mulai dari Rp5,9 jutaan tergantung spesifikasi.

Laptop seri Vivobook classic sendiri dirancang untuk mendukung mobilitas mahasiswa dan pengguna umum agar bisa menyelesaikan tugas dengan cepat, baik di rumah, kampus, maupun saat bepergian. Dengan kata lain, Vivobook 14 ditujukan untuk menjadi solusi serbaguna bagi mereka yang membutuhkan laptop tangguh dengan harga terjangkau.

A computer with a colorful screenAI-generated content may be incorrect.

Desain Tipis, Ringan, dan Praktis


Di kelas entry-level, ASUS Vivobook 14 tampil cukup stylish dengan bobot hanya 1,4 kg dan ketebalan 1,79 cm. Dimensi ini membuatnya mudah dibawa dalam tas tanpa membebani bahu mahasiswa yang harus berpindah kelas setiap hari. Tersedia dalam pilihan warna Quiet Blue dan Transparent Silver, desainnya tidak hanya fungsional tetapi juga modern.

Keyboard ErgoSense ukuran penuh, touchpad luas, serta sensor sidik jari di touchpad menambah kenyamanan penggunaan. Kehadiran ASUS Antimicrobial Guard Plus juga menjadi nilai tambah, terutama untuk menjaga permukaan laptop tetap higienis dari bakteri maupun virus yang menempel.

Salah satu nilai jual utama laptop untuk mahasiswa yang satu ini adalah sertifikasi MIL-STD-810H, sebuah standar ketahanan militer yang umumnya hanya ditemui pada laptop kelas bisnis. Dengan 26 prosedur uji ketat, ASUS Vivobook 14 terbukti mampu bertahan dari suhu ekstrem, kelembapan, guncangan, hingga benturan.

Bagi mahasiswa atau pengguna yang sering bepergian, fitur ini memberi ketenangan karena laptop tetap aman meski terbawa dalam kondisi lapangan yang tidak ideal. Tak hanya itu, ASUS juga melengkapi perangkat ini dengan layanan ASUS Perfect Warranty yang mencakup kerusakan akibat kesalahan pengguna, sebuah perlindungan ekstra yang jarang ditawarkan kompetitor.


Performa dengan Intel Core Generasi ke-13


ASUS Vivobook 14 menawarkan varian prosesor mulai dari Intel® Core™ i3 hingga Intel® Core™ i7 generasi ke-13. Untuk kebutuhan dasar seperti mengolah dokumen, browsing, hingga multitasking ringan, varian Core i3 sudah memadai. Sementara varian Core i5 dan i7 cocok untuk pengguna yang membutuhkan tenaga lebih, misalnya mengolah spreadsheet besar, editing ringan, atau menjalankan aplikasi produktivitas kompleks. Intinya, ini adalah laptop serba bisa.

Kombinasi prosesor tersebut dengan RAM hingga 16 GB DDR4 serta SSD PCIe 4.0 membuat performa laptop tetap gesit. Aplikasi terbuka cepat, booting singkat, dan respons sistem secara keseluruhan terasa mulus. ASUS juga membekali sistem pendinginan dengan kipas IceBlade 87 bilah, pipa panas ganda, serta ventilasi ekstra. Hasilnya, performa tetap stabil meski laptop digunakan dalam sesi kerja panjang.

A laptops on a tableAI-generated content may be incorrect.

Laptop ini dibekali layar 14 inci Full HD dengan tingkat kecerahan hingga 250 nits. Layar tersebut sudah mengusung panel IPS-level dengan 100% sRGB, membuat tampilan lebih hidup dan akurat. Saat digunakan untuk menonton film, video kuliah, atau sekadar browsing, visualnya tampak tajam dan nyaman di mata.

Kecerahan 250 nits membuat layar tetap bisa digunakan dengan baik di luar ruangan. Fitur anti-glare turut membantu mengurangi pantulan cahaya, sehingga membaca materi atau mengerjakan tugas di bawah pencahayaan terang tetap memungkinkan. Sertifikasi TÜV Rheinland juga memastikan emisi cahaya biru lebih rendah, menjaga kesehatan mata saat penggunaan jangka panjang.

A computer with a lightning bolt on the screenAI-generated content may be incorrect.


Baterai Tahan Lama untuk Aktivitas Sehari-hari


Untuk mendukung mobilitas, ASUS Vivobook 14 dilengkapi baterai 42Wh. Dalam skenario pemakaian produktivitas seperti menulis, browsing, dan menonton video sesekali, baterainya bisa bertahan seharian tanpa perlu mencari stopkontak. Bagi mahasiswa yang punya jadwal padat dari pagi hingga sore, hal ini jelas menjadi keunggulan signifikan.

Misalnya, seorang mahasiswa bisa memulai hari dengan mengerjakan tugas di perpustakaan, lanjut menghadiri kelas daring, lalu berakhir dengan menonton film di kafe sore hari, semuanya dapat dijalani dengan satu kali pengisian penuh. Baterai yang awet ini membuat laptop untuk mahasiswa tersebut semakin ideal untuk dibawa bepergian penggunanya.

ASUS Vivobook 14 (A1404) tersedia dalam berbagai konfigurasi, mulai dari varian terjangkau Rp7 jutaan untuk Intel® Core™ i3, hingga Rp13 jutaan untuk varian Intel® Core™ i7 dengan RAM 16 GB dan SSD 1 TB. Dengan rentang harga yang luas, pengguna bisa memilih sesuai kebutuhan dan budget.

ASUS Vivobook 14 (A1404) adalah laptop entry-level yang berhasil menghadirkan kombinasi seimbang antara performa, daya tahan, dan mobilitas. Dengan desain tipis dan ringan, prosesor Intel generasi terbaru, layar Full HD cerah, baterai tahan lama, serta ketahanan standar militer, laptop ini sangat cocok untuk mahasiswa maupun pengguna kasual yang membutuhkan perangkat serbaguna dengan harga terjangkau.

Dengan tambahan ASUS Perfect Warranty, investasi pada laptop ini terasa lebih aman. Singkatnya, Vivobook 14 menawarkan lebih dari sekadar laptop entry-level. Ia adalah partner produktivitas yang siap menemani rutinitas penggunanya, khususnya sebagai laptop untuk mahasiswa.

***

Terima kasih

Read More

[REVIEW] Kopi Kenangan Bendungan Hilir - Rekomedasi Kafe WFC di Jakarta Pusat

Senin, 25 Agustus 2025

16 komentar
Kopi Kenangan Bendungan Hilir

Assalamualaikum
Halo semuanya, apa kabar?

Kembali lagi dengan artikel review kafe!! Sudah lama sekali saya nggak menulis tema ini. FYI, setelah coba menelusuri blog ini, ternyata artikel tentang review kafe terakhir ditulis pada Februari 2024! OMG,, bahkan sekarang sudah Agustus 2025!

Padahal selama rentang waktu tersebut sudah banyak kafe yang saya datangi, apalagi sekarang saya tinggal di Jakarta. Tentu banyak menemukan kafe yang suasanya nyaman, konsepnya unik dan makanan atau minumannya enak.

Nah, ada banyak bahan tulisan tapi kenapa saya nggak menulisnya di blog?

Jujur, ada rasa mager menulis review kafe di blog, karena jaman sekarang sudah banyak media sosial yang melahirkan food blogger yang kreatif menghasilkan video pendek. Ditambah lagi sekarang ada chatgpt dan teman-temannya yang menjadi tempat bertanya favorit orang-orang. Jadi pertanyaan di benak saya, "Memangnya masih ada orang yang benar-benar membaca blog untuk mendapatkan informasi seperti review kafe?"

Baiklah, ketika saya sudah menuliskan judul artikel ini, berarti saya berhasil menyingkirkan rasa malas atau rasa insecure pada chatgpt. Dan review kafe pertama saya di tahun 2025 adalah kafe dari Kopi Kenangan, sebuah brand kopi karya anak bangsa Indonesia.


Review Kopi Kenangan Bendungan Hilir



Bagi kamu para mahasiswa atau freelancer yang ngekos di sekitar Bendungan Hilir, para karyawan yang bekerja di sekitar Semanggi, terutama untuk kaum yang mendang-mending, saya amat sangat merekomendasikan kafe Kopi Kenangan Bendungan Hilir ini untuk nugas atau bekerja atau bahasa kerennya WFC (Work From Cafe).

Kopi Kenangan Bendungan Hilir ini berada di Jl Bendungan Hilir no 1B, jaraknya sekitar setengah kilo dari Halte Bus Transjakarta Bendungan Hilir atau pintu masuk MRT Bendungan Hilir. Atau cuma sekitar 300 meter dari Jalan Sudirman terdekat.

Bangunannya terdiri dari dua lantai, desain ruangannya bukan tipe yang aesthetic banget tapi yang penting nyaman. Pada lantai pertama terdapat barista atau kasir pemesanan, wastafel dan berbagai bentuk meja dan kursi untuk para konsumen. Di lantai kedua terdapat ruangan ber- AC dan non AC untuk merokok, serta terdapat satu toilet.

Kalau soal menu minuman, sepertinya nggak perlu saya jelaskan dengan detail karena berbagai minuman coffee dan non-coffee dari Kopi Kenangan sudah menjadi favorit orang-orang.

Selain minuman, di sini juga terdapat roti, donat, kentang goreng, ayam goreng hingga spageti mini. Selain itu, menu terbaru mereka adalah Signature Bake yang merupakan kolaborasi dengan Chef Martin Praja. 

[REVIEW] Kopi Kenangan Bendungan Hilir - Rekomedasi Kafe WFC di Jakarta Pusat


Alasan Kopi Kenangan Bendungan Hilir Cocok menjadi Kafe WFC



- Ada Wi-fi dan banyak colokan


Ini adalah syarat utama kafe bisa dijadikan sebagai tempat nugas dan kerja. Karena rata-rata orang jaman sekarang bekerja menggunakan laptop dan ipad sehingga membutuhkan internet yang bagus dan colokan listrik.

Kopi Kenangan Bendungan Hilir ini menyediakan colokan listrik hampir di setiap sudut. Dan sejauh saya WFC di sana, koneksi internetnya selalu stabil. 

- Tempat luas dan banyak pilihan meja


Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, Kopi Kenangan Bendungan Hilir ini terdiri dari dua lantai dan tersedia ruang non-AC di lantai dua. Pada kedua lantai disediakan meja dan kursi yang menurut saya cukup banyak. Jadi nggak ada celah kosong di Kopi Kenangan ini, sehingga bisa menampung banyak pengunjung. Tipe mejanya juga banyak, ada yang untuk satu orang, dua orang, empat orang dan ada meja yang bisa digabungkan sehingga bisa untuk banyak orang.

[REVIEW] Kopi Kenangan Bendungan Hilir - Rekomedasi Kafe WFC di Jakarta Pusat
Sekilas pemadangan di lantai satu

[REVIEW] Kopi Kenangan Bendungan Hilir - Rekomedasi Kafe WFC di Jakarta Pusat
Sebuah sudut di lantai dua

- Terdapat menu makanan


Saya cukup senang melihat Kopi Kenangan terus berinovasi dengan menambahkan menu makanan. Dengan adanya menu makan seperti ayam goreng, spageti dan lainnya, membuat pelanggan makin betah berlama-lama WFC di sini, termasuk saya.

- Harga minuman dan makanan murah


Menurut saya harga kopi dan non kopi di Kopi Kenangan cukup murah dibandingkan dengan kompetitornya seperti St*rbuck, T*morow dan F*re. Makanya, di atas saya mengatakan bahwa ini cocok untuk mahasiswa, freelancer dan kaum mendang-mending. Kamu bisa WFC berjam-jam di Kopi Kenangan tanpa takut boros. Tapi beda cerita dengan Kenangan Signature yah, kalau ini kelasnya beda.

- Buka 24 jam dan full AC


Saat memasuki kafe ini, kamu akan langsung melihat tulisan "Buka 24 jam". Sebenarnya saya belum pernah coba datang ke kafe ini di pagi hari atau pun di larut malam. Tapi saya sudah tanya langsung kepada baristanya dan mereka mengkonfirmasi hal tersebut. 

Dan yang saya sukai dari Kopi Kenangan ini adalah, ruang ber-AC memang dingin dan stabil dinginnya. Soalnya pernah mengalami datang ke kafe lain yang AC-nya panas.

- Karena Kopi Kenangan itu kedai kopi


Untuk poin ini, sebenarnya saya agak bingung untuk menyusun kalimatnya. Intinya, Kopi Kenangan Bendungan Hilir ini sangat cocok jadi kafe WFC karena ini adalah kedai kopi. Yang mana, menurut saya sebagian besar pelanggannya adalah orang yang beli kopi dengan niat take away termasuk abang gofood/grab food/shopee food. Dengan kata lain, penjualan kafenya tetap ramai walau nggak semua pembeli duduk berlama-lama di sana. Sehingga kita yang WFC tidak merasa ditunggui oleh pelanggan lain ataupun diusir oleh baristanya. Bayangkan kalau WFC di rumah makan padang atau resto ramai seperti Solaria, mungkin semua mata tertuju pada kita yang buka laptop.


Nah sekarang, selain membahas keunggulan Kopi Kenangan Bendungan Hilir sebagai kafe WFC, nggak lengkap rasanya jika nggak memaparkan kekurangannya. Hal yang menurut saya menjadi kekurangan kafe ini adalah 

Kekurangan Kopi Kenangan Bendungan Hilir


- Tempat parkir sangat kecil


Lahan parkir Kopi Kenangan Bendungan Hilir sangat kecil, kayaknya kalau diukur dengan mobil, cuma bisa dua mobil. Sehingga sebaiknya kalau ke sini, kamu menggunakan transportasi umum atau motor saja.

[REVIEW] Kopi Kenangan Bendungan Hilir - Rekomedasi Kafe WFC di Jakarta Pusat
Tampilan depan kafe dan parkiran

- Tidak ada mushalla


Di kafe ini nggak ada mushalla, jadi jangan sampai kamu WFC sendiri di sini di jam shalat. Saran saya kalau WFC sendiri di sini persis setelah Zuhur atau Ashar. Atau bisa sekitar jam 7, karena mereka buka 24 jam. Walau nggak ada mushalla, di luar terdapat mesjid yang jaraknya kurang dari 200 meter. Kalau kamu nugas bersama teman, kamu bisa gantian shalat di mesjid.

 - Sudah tidak ada musik


Sejak heboh kasus kewajiban membayar royalti yang dibebankan pada kafe kepada pihak LMKN, kafe Kopi Kenangan ini pun memilih tidak memutar musik. Padahal dulu mereka sudah punya playlist yang asik di Spotify. Mungkin niat LMKN baik karena untuk melingdungi hak pencipta lagu dan penyanyi. Namun sistemnya masih belum jelas dan prosesnya seperti belum transparan, apalagi ini menyangkut uang.

Walaupun judulnya kekurangan, namun menurut saya 3 poin di atas bukanlah hal yang krusial, sehingga nggak begitu mengganggu kegiatan WFC.

***

Sekian review saya mengenai Kopi Kenangan Bendungan Hilir, yang beberapa bulan ini telah menjadi kafe WFC favorit saya. Selain keunggulan di atas, hal yang membuat saya sering nugas atau kerja di sini adalah karena lokasinya sangat dekat dengan kosan saya.

Sebagai mahasiswa yang menyambi freelancer, saya sangat butuh keluar kamar kosan untuk mendapatkan suasana baru sehingga bisa meningkatkan produktifitas.

Bagaimana dengan kamu? Lebih suka nugas atau kerja di kamar atau di kafe? Ayo tulis di kolom komentar dan kalau bisa tulis juga kafe andalanmu.

Terima kasih sudah mampir di blog ini

xoxo
Dila

Detail lokasi

Read More

Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi

Kamis, 31 Juli 2025

8 komentar
Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi

Assalamualaikum
Halo apa kabar semuanya~

Di tengah persaingan jajanan atau camilan kekinian, jajanan tradisional seperti makanan dan minuman masih disukai banyak orang. Seperti yang kita ketahui, camilan kekinian cenderung mengutamakan rasa manis, bentuk yang unik, dan menggunakan bahan dari negara lain seperti keju mozarella, matcha hingga coklat dubai kunafa yang cukup viral beberapa bulan terakhir. 

Sementara, jajanan tradisional cenderung lebih sehat, baik itu dari segi komposisi bahan yang digunakan dan cara pengelolahan. Dan tentu saja, camilan tradisional memiliki rasa yang khas dan mengambarkan kekayaan kuliner di mana camilan itu berasal.

Ada banyak sekali camilan tradisional di Indonesia, namun sesuai judul artikel, mari kita fokus pada jajanan tradisional yang ada di Bukittinggi yang mungkin juga bisa ditemukan di daerah lainnya di Sumatera Barat.

Sebagai orang minang asli yang tinggal di (perbatasan) Bukittinggi, saya ingin merekomendasikan beberapa makanan ringan dan minuman tradisional minang yang harus kamu coba saat jalan-jalan ke Bukittinggi. Yang mana jajanan ini bisa ditemukan di pusat kota Bukittinggi yaitu area taman Jam Gadang, Pasar Ateh hingga Pasar Bawah.

Jadi, kalau liburan ke Bukittinggi, jangan cuma hunting "nasi padang" atau nasi kapau saja. Teradapat makanan ringan dan minuman tradisional yang bisa ditemukan di sekitar area Jam Gadang, lho! Ada apa saja ya? 

Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi



1. Karupuak Kuah/Karupuak Mie/Karupuak Leak (Kerupuk Kuah/Mie/Leak)


Adalah camilan berupa kerupuk yang ukurannya cukup besar, diolesi kuah sate, diberi topping bihun yang sudah ditumis dan ditambahkan kuah kacang atau sambal di atasnya (yummy!). Jenis kerupuk yang digunakan biasanya kerupuk ubi atau singkong, sementara bentuknya kerupuknya ada yang bulat dan setengah lingkarang, yang penting ukurannya besar. 

Ada banyak nama untuk camilan ini, yang saya ingat, waktu SD saya menyebutnya karupuak kuah (kerupuk kuah). Karena sebenarnya kita bebas milih, apa mau kerupuk yang dioles kuah saja (kuah sate/kuah kacang) atau mau ditambahkan topping mie bihun.

Kamu wajib coba kerupuk mie yang super enak ini! Banyak ibu-ibu yang jual kerupuk mie di sekitar taman Jam Gadang dengan harga Rp10.000. Kerupuk kuah biasanya dimakan langsung di tempat atau bisa juga dibungkus.


Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi
Sumber : dokumentasi pribadi


2. Pisang Kapik


Pisang kapik adalah camilan berupa pisang kepok yang dibakar di atas bara api lalu digepengkan dengan alat penjepit. Setelah itu ditaburi dengan kelapa parut yang sudah dicampur dengan gula merah.

Jajajan ini bisa ditemukan masih di sekitar taman Jam Gadang atau area Pasar Ateh (Pasar Atas). Pisang kapik biasanya dibungkus untuk dimakan di rumah, bukan makan langsung di tempat. Tapi sebenarnya pisang kapik ini lebih enak dimakan saat masih panas.

Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi
Sumber : dokumentasi pribadi


3. Ubek Tawa/Aia Tawa/Aia Aka


Ada banyak nama untuk minuman yang satu ini, intinya ini adalah minuman tradisional Sumatera Barat berupa cincau dengan dua pilihan rasa yaitu cincau dengan air asam dan cincau dengan santan. Cincau sendiri terbuat dari air perasan daun cincau yang sudah mengeras. 

Ubek tawa ini memiliki banyak manfaat seperti meredakan panas dalam, meningkatkan daya tahan tubuh dan melancarkan pencernaan. Karena pada dasarnya "ubek" itu adalah "obat" kalau dalam bahasa Indonesia.

Harganya berkisar Rp5.000 hingga Rp10.000. Biasanya penjual ubek tawa menggunakan gerobak dan terdapat banyak botol berjejer yang berisi air asam dan santan. Kamu bisa menemukan penjual ubek tawa di sekitar Pasar Atas, Jalan Minangkabau, Pasar Bawah dan di berbagai jalan di Bukittinggi.


Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi
Kiri : varian air asam, Kanan ; varian santan
Sumber : dokumen pribadi dan newsandalas.com

4. Pensi


Pensi di sini bukan Pentas Seni yah, tapi camilan khas Sumatera Barat berupa kerang kecil yang banyak ditemukan di danau Maninjau dan Singkarak. Kerang kecil ini biasanya ditumis atau digulai dengan cita rasa asin dan pedas lalu disajikan masih dengan cangkangnya. 

Pensi ini tentu sangat khas karena hidupnya di dua danau terbesar di Sumatera Barat. Sehingga kamu wajib mencobanya saat liburan di Bukittinggi dan sekitarnya.

Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Bukittinggi
Sumber : wikipedia minangkabau

***

Sebenarnya ada banyak sekali jajanan khas Bukittinggi. Tapi pada artikel ini, saya hanya membahas makanan dan minuman ringan yang banyak ditemukan di area pusat kota yaitu taman Jam Gadang dan Pasa Ateh (Pasar Atas).

Bagaimana, apakah makanan dan minuman di atas baru anda dengar atau memang sudah jajanan favorit saat mengunjungi kota bukittinggi?

Terima kasih sudah berkunjung!

xoxo
Dila
Read More